Pada hari Kamis, 28 Oktober 2022 Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kupang mengadakan kegiatan Business Development Service (BDS) bagi wajib pajak dengan status Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Bertempat di aula lantai 6 Gedung Keuangan Negara, acara diikuti sekitar 150 peserta, diantaranya adalah warga Kontak Kerukunan Sosial (K2S) kota Kupang. Mengangkat tema ‘UMKM Bangkit, Ekonomi NTT Terungkit’. Melalui kegiatan ini KPP Pratama Kupang mencoba berperan serta mengembangkan usaha para pelaku UMKM di Kota Kupang.
Dalam kesempatan tersebut hadir sebagai narasumber dari Bea Cukai, Grabfood, BPD NTT dan Moringa Sociopreneurship. Animo peserta tampak sangat antusias terhadap materi yang disampaikan. Hal ini dapat dilihat dari jumlah peserta yang aktif menjawab pertanyaan dari narasumber serta mengajukan pertanyaan secara langsung maupun daring.
Kepala KPP Pratama Kupang, Ni Dewa Agung Ayu Sri Liana Dewi menyatakan bahwa UMKM merupakan pilar penting dalam perekonomian negara. BDS merupakan wujud keikutsertaan DJP dalam pengembangan usaha para pelaku UMKM. “Kami berharap melalui BDS ini, Bapak/Ibu para pelaku UMKM yang hadir dapat belajar banyak tentang cara pengemasan dan pemasaran dari para narasumber yang kami datangkan. Sehingga nanti kalau usahanya berkembang makin pesat, Bapak/Ibu pelaku UMKM juga bisa turut berkontribusi untuk negara melalui pajak yang dibayarkan,” tutur Ayu.
Diharapkan dengan adanya kegiatan BDS ini, pengetahuan dan kapasitas para pelaku UMKM dalam mengelola usahanya semakin meningkat yang kemudian bisa berdampak positif bagi pengembangan UMKM di Kota Kupang sehingga mampu bersaing di tengah berkembangnya digital market.